Tahun 2016 hanya tinggal di ujung jari. Setiap pergantian hari disaat kita terbangun maka akan mengubah keadaan dalam setiap langkah kita. Jari-jemari yang biasanya santai mengepal, kini bermain dengan indahnya bersaing dengan waktu yang semakin cepat dilalui. Berlomba-lomba untuk mengukir kisah dan harapan, menyisakan kenangan indah dan keharuman ditahun yang akan di tinggalkan walaupun pada akhirnya pergantian tahun bukan berarti membuat kita harus mengganti semua yang telah kita miliki dan capai selama ini.
Semangat harus selalu dikobarkan, keinginan harus selalu ditingkatkan melalui impian, harapan, dan kerja keras hidup dalam sanubari kita yang akan selalu kita ikuti serta pelajari, dan bila perlu dijadikan sebagai suatu pengalaman/pengajaran serta guru yang terbaik dari yang terbaik yang pernah ada.
Kita harus selalu membangkitkan semangat kepada penerus bangsa ini melalui pesan yang baik, pengajaran yang baik, maupun teladan yang baik kepada anak didik kita. tidak hanya sebatas berada di lingkungan sekolah saja namun juga dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana pesan dari Ki Hajar Dewantara : "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karto dan Tut Wuri Hanayani." Serta harapan dari Nyi Ajeng Kartini "Habis Gelap Terbitlah Terang" dalam memberikan semangat secara fisik dan psikis kepada para kaum wanita dalam memperjuangkan kebebasan berbicara, kebebasan berkompetensi dan bukannya mencari kebebasan sebebas-bebasnya yang hanya akan menjadikan salah kaprah karena melupakan status dan kodratnya sebagai seorang wanita. Karena sesungguhnya seorang wanita yang benar-benar mampu untuk menjaga amanah merupakan gambaran karakter bagi bangsa.
Beratnya tugas sebagai seorang guru juga tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat yang berbunyi "Mencerdaskan kehidupan bangsa". Jika kita menyikapi bunyi amanat dari UUD 1945 tersebutl sangat jelas bahwa tidak akan sukses dan baik suatu negara apabila guru nya tidak benar memberikan teladan dan pengajaran. Karena sesungguhnya siswa diibaratkan sebagai kertas putih yang polos, tergantung dari pengajaran, bimbingan dan binaan dari gurunya bagaimana caranya mencoret dan mengisi kertas putih tersebut. apakah akan tetap menjadi putih, ataukah penuh dengan coretan hitam? Hanya kita dan para orang tua yang bisa menyingkapinya dengan penuh bijaksana dan sabar.
Dengan demikian sangat jelas kita ketahui bersama bahwa karya terbaik dan nyata dari seorang guru adalah sukses dan berhasilya siswa kita dalam mencapai suatu pendidikan dan dapat berguna bagi nusa, bangsa dan agama.